MUKADIMAH
Latar Belakang Berdirinya KSP CU. DAMAI SEJAHTERA MEDAN
Pada tahun 2004 beberapa Pengurus Gereja katolik ST. Diego Martoba bersepakat untuk mendirikan Koperasi CU di wilayah ini, Demi menunjung kesejahteraan umat / masyarakat sekitar karena melihat kondisi ekonomi masyarakat pada saat ini masih perlu ada kesatuan dan persatuan untuk membangun ekonomi yang lebih tangguh.
Pengurus yang berperan dalam pembentukan CU pada saat itu adalah :
1. D. Manalu sebagai Ketua ST. Diego Martoba
2. Drs. K. Lumban Gaol sebagai Sekretaris Gereja Santo Diego Martoba
3. Ir. R. Debataraja sebagai Bendahara Gereja Santo Diego Martoba
Mereka bertiga sepakat lalu diperkuat dengan semangat yang luar biasa oleh L. Sipangkar, S.Pd yang telah berpengalaman dari CU Tetangga.
Lalu mereka minta dukungan dan petunjuk pastor Servus, dan pada saat itu merupakan pastor yang menjabat sebagai Pastor Paroki St. Paulus Pasar Merah Medan. Pastor menyarankan agar membentuk Panitia Ad Hoc yang fungsinya menunjuk pengurus untuk studi banding ke CU yang sedang berkembang seperti CU yang ada di Perdagangan (Parsada). Saran pastor tersebut sangat di indahkan beliau-beliau (Pengurus Gereja tersebut). Oleh karena itu membentuk Panitia Ad Hoc antara lain :
1. D. Manalu
2. Drs. K. Lbn. Gaol
3. Ir. R. L. Debataraja
4. L. Sipangkar, S.Pd
5. D. Br Siburian, A.Ma.Pd
Mereka berlima (Panitia Ad Hoc) membuat nama CU yaitu CU DAMAI SEJAHTERA MEDAN dengan prinsip agar seluruh anggota dan pengurus menjadi damai dan sejahtera.
Mereka pun mengadakan studi banding ke CU yang ada di perdagangan dan Belawan, Saat itu kami diterima dan disambut masing-masing pegurus CU. Masukan yang kami dapatkan dari studi banding tersebut adalah agar membuat penghubung yang bertugas untuk merekrut anggota, membawa setoran anggota ke kantor, dan merekomendasi pinjaman anggota.
Selanjutnya Ad Hoc membentuk kepengurusan dengan melihat kesabaran, kejujuran dan tanggung jawab dalam tugas yang selama ini di Gereja Katolik Santo Diego Martoba, maka Panitia Ad Hoc yakin memilih mereka sebagai pengurus CU DAMAI SEJAHTERA MEDAN. Pengurus yang ditunjuk adalah :
1. Ketua I
S. Raja gukguk
Ketua II
Drs. K. Lbn Gaol 2. Sekretaris I
L. J. Gultom Sekretaris II
R. L. Simamora Ir 3. Bendahara I
D. Manalu Bendahara II
D. Br. Siburian, A. Md. Pd 4. Panitia Pendidikan
L. Sipangkar, Spd Anggota
S. Simbolon 5. Panitia Kredit
DJ. Nai baho (+) 6. Pengawas
JP. Siburian (+) Anggota
T. Lbn Gaol (+) Anggota
J. Simamora 7. Penasehat
L. Naibaho (+) Anggota
Ab Sijabat (+) 8. Pelindung
Romo Servus Nuwa O. Carm
Setelah Pengurus, Pengawas, Penasehat, Pelindung CU DAMAI SEJAHTERA MEDAN terbentuk, dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa pada tanggal 27 April 2004 CU Damai Sejahtera Medan diresmikan dan Pengurusnya dilantik oleh ROMO SERVUS, yang pada saat itu beliau sebagai Pastor Paroki.
Untuk memulai kegiatan operasional, CU Damai Sejahtera Medan menumpang tempat di Gereja Katolik Santo Diego Martoba dan meminjam sementara uang kas Gereja sebesar Rp. 700.000 untuk mencetak buku-buku, KSPA dan peralatan kantor lainnya.
Seluruh kegiatan dikerjakan bersama-sama oleh pengurus itu sendiri. Membuat Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan menerima pendaftaran anggota. Pada saat itu Uang Pangkal Rp 12.000 ; Simpanan Wajib Rp 10.000 ; Simpanan Pokok Rp 10.000.
Pada tahun, Pengurus merasa pentingnya Payung Hukum karena Negara kita adalah Negara Hukum. Maka pengurus mulai mengurus badan hukum ke pihak yang berwenang yaitu Pemerintah. Dan mendapat Nomor Badan Hukum No.518/503/37/BH/11/KUK/2007.
Pada tahun 2008, sebagai pengurus merasa tidak sanggup lagi untuk mengerjakan sendiri karena perkembangan atau pertumbuhan anggota lumayan pesat yang saat itu sampai 1000 an anggota. Dan aset kurang lebih Rp 1.000.000.000 maka pengurus sepakat untuk mempekerjakan karyawan sebanyak 2 orang yaitu ;
- Herna Panjaitan, SE
- Ropine Tamba, Amd.
Tidak kalah pentingnya, sebagai Koperasi Credit Union haruslah mempunyai induk untuk membangun kekuatan. Maka pengurus CU Damai Sejahtera Medan mendaftarkan diri kepada Puskopdit untuk dapat diterima sebagai anggota Binaan Puskopdit BK3D sumut. Puskopdit BK3D sumut menerima CU Damai Sejahtera Medan sebagai anggota Binaan nya dengan Nomor Induk No : 0106 dan S.P.D NO: 045 pada tahun 2009. Pengurus BK3D sumut melanjutkan mendaftarkan CU Damai Sejahtera Medan ke BK3I Jakarta dan diterima dengan Nomor Induk No. 1342.
Dengan perkembangan yang cukup memadai CU Damai Sejahtera Medan, pada tahun 2010 menyewa kantor disebelah Gereja Katolik Santo Diego Martoba milik Bpk. Thomas Sembiring.
Perkembangan dan kemajuan CU Damai Sejahtera Medan, maka CU Damai Sejahtera Medan kembali merekrut tiga karyawan:
- Ridawati Manik, S. Kom
- Santa Maria Br. Manalu
- Mia Berliana Manullang
sehingga jumlah karyawan pada saat itu menjadi lima orang.
Dan pada tahun 2011, CU Damai Sejahtera Medan membeli sebidang tanah dengan Ukuran 11 m x 70 m Luas 770 m di Jalan Damai. Tanah ini merupakan milik dari keluarga Bpk. M. Sihotang / Ibu Br. Siagian (Opung Elda).
Pada RAT Tahun buku 2011 yang diadakan di halaman Gereja Martoba, Pengurus mengusulkan kepada peserta RAT agar Kantor CU Damai Sejahtera Medan dibangun di atas tanah yang baru dibeli. Dengan semangat yang tertinggi, Peserta RAT menyetujui pembangunanan kantor tersebut.
Pada bulan Mei 2012, dimulailah membangun kantor CU Damai Sejahtera Medan dengan ukuran Lebar 11 m dan panjang 17 m, berlantai 3 (tiga). Anggaran Biaya Rp 1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta). Gedung CU Damai Sejahtera Medan pun selesai pada April 2013 tanpa ada halangan dan dapat diselesaikan dengan baik.
Pada April 2014, Gedung yang sudah berdiri kokoh tersebut, diresmikan pada saat RAT Tahun Buku 2013.